Game online – Saat ini gadget relatif mudah didapatkan oleh semua orang, termasuk anak-anak. Ketertarikan masyarakat terhadap gadget bermula dari berbagai hal mulai dari urusan bisnis hingga pendidikan, media sosial, hiburan dan game.
Game adalah suatu keharusan di aplikasi gadget baik online maupun offline. Game offline dapat dimainkan kapan saja tanpa koneksi internet. Sedangkan game online harus menggunakan jaringan internet saat bermain.
Lantas mengapa orang-orang sangat tertarik bermain game online dan game ofline? Simak ulasan yang sudah dirangkum website gamers 92 berikut ini tentang Sejarah game online.
Mengapa orang tertarik bermain game online dan game offline?
Terkadang ada game online yang memiliki konsep yang sama dengan game offline, tetapi lebih menyenangkan dalam versi online. Misalnya game online memiliki level yang lebih banyak, props, lawan yang lebih banyak, dll. Sejarah game online juga berkaitan erat dengan perkembangan teknologi digital di era ini.
Game online adalah game yang digunakan dengan menggunakan jaringan internet dan sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang up-to-date seperti modem dan koneksi kabel, dan untuk saat ini orang -orang lebih senang menggunakan wifi. Arti game online dalam bahasa Indonesia adalah game daring yang artinya nya permainan yang terhubung dengan koneksi sinyal internet.
Game online umumnya disediakan sebagai layanan tambahan oleh penyedia layanan online atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan oleh perusahaan penyedia game.
Sebuah game online dapat dimainkan secara bersamaan pada komputer yang terhubung ke jaringan tertentu.Menurut Andrew Rollings dan Ernest Adams, game online adalah sebuah teknologi dibandingkan dengan genre game; mekanisme untuk menghubungkan pemain bersama-sama daripada pola tertentu dalam permainan.
Sejarah Game Online Dari Segi Perkembangan
Sementara itu, menurut Webster’s Dictionary edisi 1913, istilah permainan didefinisikan sebagai “sebuah kontes, fisik atau mental, menurut aturan yang pasti, untuk bersenang-senang, rekreasi, atau untuk taruhan, kartu as, permainan peluang, permainan keterampilan, permainan lapangan, dll “Game online datang dalam berbagai bentuk, dari game berbasis teks sederhana hingga game yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain pada saat yang bersamaan.
Baca juga: perbedaan mmorpg, rpg, dan moba
Dalam sebuah game online terdapat dua elemen utama yaitu server dan client. Server melakukan manajemen game dan terhubung ke klien, sedangkan klien adalah pengguna game menggunakan kemampuan server.
Sejarah Game Online yang Menggemparkan Dunia Game Digital
Game online telah lama menantang dan mengasyikkan seperti sekarang ini, jadi game online ini juga awalnya dikembangkan untuk dua pemain dengan tujuan pendidikan. Game online berasal dari tahun 1969 ketika dua game pemain awalnya dikembangkan untuk tujuan pendidikan. Kemudian, pada awal 1970-an, sistem timeshare yang disebut Plato dikembangkan untuk memudahkan siswa belajar secara online.
Dimana beberapa user dapat mengakses komputer secara bersamaan tergantung waktu yang dibutuhkan. Dua tahun kemudian, Plato IV mengeluarkan fitur grafis baru yang digunakan untuk mengembangkan game multipemain.
Sejarah game online tidak berakhir disitu saja Game online benar-benar berkembang pesat setelah pembatasan NSFNET (National Science Foundation Network) dicabut pada tahun 1995, memungkinkan akses ke seluruh domain Internet. Perusahaan yang menerbitkan game-game ini mencapai kesuksesan finansial, sehingga persaingan mulai tumbuh.
Dan pembuatan game online masih terus berkembang hingga saat ini. Sekitar 1969 ke 1980-an, Roy Trubshaw dan Richard Bartle melakukan pengembangan pertama Multi-User Dungeon (MUD) pada Desember 1-10 di University of Essex, Colchester, Inggris.
Apa yang sekarang dianggap sebagai MUD “klasik” telah dipasang dan dioperasikan selama sembilan tahun. Akhirnya, popularitas game di kalangan peretas dan non-peretas menyebabkan sumber daya komputasi terkuras pada tingkat yang luar biasa, dan jam malam universitas untuk membatasi waktu permainan.
Meskipun kode MUD adalah hak milik, Bartle dengan murah hati membagikannya dengan perguruan tinggi dan universitas untuk tujuan pendidikan. Seseorang di salah satu institusi mulai memberikan kode sumber kepada teman-teman, dan pada akhir tahun 1983, ratusan salinan ilegal didistribusikan di seluruh dunia, memulai kegilaan MUD dan akses terbuka di universitas dan perguruan tinggi. Saat itu, banyak perusahaan dan bahkan individu membuat game online yang gratis dan berbayar untuk dimainkan. Google Play Store adalah tempat Anda dapat mengunduh dan membeli berbagai aplikasi, termasuk game.
Perkembangan Sejarah Game Online Di Indonesia
Ada ratusan game online yang dapat Anda unduh dan instal di perangkat Anda. Game online dimulai di Indonesia pada tahun 2001 dengan merilis Nexia Online, sebuah game role-playing dengan grafis sederhana berbasis 2D yang diterbitkan oleh BisaGame.
Nexia hanya membutuhkan spek komputer yang cukup kecil, bahkan bisa dimainkan di Pentium 2 dengan grafis 3D yang minim. Sayangnya, game dihentikan pada tahun 2004 karena lisensinya tidak diperpanjang.
Sejak saat itu, dunia game online di Indonesia semakin berkembang dengan masuknya beberapa provider game baru antara lain Redmoon (2002), Laghaim pada awal 2003, Ragnarok Online (RO) pada pertengahan 2003 dan Gunbound pada 2004. Ragnarok Online (RO) adalah salah satu Game Online paling menghebohkan di dunia game online pada saat itu bagi Indonesia.
Dirilis pada Mei 2003, game ini ditunggu-tunggu oleh banyak pemain dan telah meraih sukses besar di kancah internasional. Game ini langsung diserbu banyak orang dan menjadikan game online sebagai puncak penggunaan hingga membuat koneksi internet Indonesia semrawut karena bandwidth yang tersedia saat itu tidak mencukupi.
Berbagai jenis game Online:
Ada jutaan game yang terdapat pada server global di dunia hingga saat ini. Dari game yang sangat mudah sampai yang kompleks, rumit & bahkan mempertaruhkan uang impian. Game online pun dibedakan berdasarkan beberapa aspek.
Berdasarkan Jenis Permainannya
1. (MMOFPS) Massively Multiplayer Online First-person shooter games
Permainan ini merogoh pandangan orang pertama yang membuat seolah-olah pemain berada pada permainan tadi pada sudut pandang tokoh karakter yang dimainkan, yang setiap tokoh nya mempunyai kemampuan yang tidak sama pada taraf akurasi, refleks, & lainnya.
Biasanya saat bermain para player seolah berada pada game tersebut. Misalnya game peperangan, maka yang terlihat tangan memegang senjata. Game balapan kendaraan beroda empat yang terlihat seakan-akan kita sedang mengendarai kendaran tersebut.
Contoh permainan jenis ini diantaranya Counter Strike, Point Blank, Blood, Unreal.
2. Massively Multiplayer Online Real-time strategy games (MMORTS)
Permainan jenis ini menekankan pada kehebatan taktik pemainnya. Permainan ini mempunyai karakteristik spesial pada mana pemain wajib mengelola suatu global maya & mengatur taktik pada ketika apapun. Dalam RTS, tema permainan mampu berupa sejarah (contohnya seri Age of Empires), fantasi (contohnya Warcraft), & fiksi ilmiah (contohnya Star Wars)
3. Massively Multiplayer Online Role-playing Games (MMORPG)
Nah, yang jenis ini adalah permainan pada mana pemainnya memainkan kiprah tokoh-tokoh imajinasi & berkolaborasi buat merajut sebuah cerita bersama. RPG umumnya lebih menunjuk ke kerja sama sosial daripada kompetisi.
Biasanya pada RPG, para pemain tergabung pada satu kelompok. Contoh berdasarkan jenis permainan ini yaitu Ragnarok Online,The Lord of the Rings Online: Shadows of Angmar, Final Fantasy, DotA.
4. Cross-platform online play
Jenis permainan yang bisa dimainkan secara online menggunakan perangkat berbeda (yang tidak sama). Saat ini mesin permainan konsol (console games) mulai berkembang sebagai misalnya mengikuti sistem personal komputer yang dilengkapi menggunakan jaringan open source networks, misalnya Dreamcast, PlayStation 2, & Xbox yg mempunyai fungsi online. contohnya Need for Speed Underground, yang bisa dimainkan secara online berdasarkan PC, Xbox 360 ,begitu pula game Super Mario & Sonic.
5. Massively Multiplayer Online Browser Game
Permainan yang dimainkan dalam peramban misalnya Mozilla Firefox, Opera, atau Internet Explorer. Sebuah permainan daring sederhana menggunakan pemain tunggal bisa dimainkan menggunakan peramban melalui HTML & teknologi scripting HTML (JavaScript, ASP, PHP, MySQL).
Perkembangan teknologi grafik berbasis web misalnya Flash & Java membuat permainan yang dikenal menggunakan “Flash games” atau “Java games” yang sangat populer. Permainan sederhana misalnya Pac-Man bahkan dibentuk ulang memakai plugin dalam sebuah page web. Browser games yang baru memakai teknologi web misalnya Ajax yg memungkinkan adanya hubungan multiplayer.
6. Simulation games
Pada life-simulation games, pemain bertanggung jawab atas sebuah tokoh atau karakter & memenuhi kebutuhan tokoh selayaknya kehidupan nyata, tetapi pada ranah impian. Karakter mempunyai kebutuhan & kehidupan layaknya manusia, misalnya aktivitas bekerja, bersosialisasi, makan, belanja, & sebagainya. Biasanya, karakter ini hayati pada sebuah global impian yg dipenuhi sang karakter-karakter yang dimainkan pemain lainnya. Contoh permainannya merupakan Second Life, sims, pou.
7. Massively multiplayer online games (MMOG)
Pemain bermain pada server global yang skalanya cukup besar (>100 pemain), yang mana setiap pemain bisa berinteraksi serupa seperti di dunia asli. MMOG juga sama menggunakan perkembangan akses internet broadband pada semua negara, yang memungkinkan ratusan, bahkan ribuan pemain buat bermain bersama-sama.
Berdasarkan Metode Pembayaran
1. Pay to Play
Jenis permainan yang mengharuskan pemainnya membayar sejumlah uang untuk dapat bermain. Beberapa game gratis untuk diinstal atau dimainkan, tetapi jika pemain ingin naik level dengan cepat atau membeli item (item) langka di dalam game, pemain harus membayar sejumlah uang tertentu, misalnya Gunbound, Ragnarok Online, beberapa game steam, Overwatch, dll. Beberapa game lain membebankan biaya berlangganan kepada pemain untuk mendapatkan layanan mereka. Misalnya, game Lineage II dan Final Fantasy XI.2.
Baca juga: Perbedaan F2P dan P2W
2. Free to Play (F2p)
Gratis untuk Dimainkan Jenis permainan ini tidak memungut biaya apapun kepada pemain sehingga dapat langsung dimainkan secara gratis. Game gratis seperti Subspace, Lost saga, PB, Crossfire, Mobile Legends, dll. Ada juga game gratis yang penuh dengan iklan, baik dalam game atau pop-up.
Berdasarkan Grafik
Dimensi (2D)
Game yang mengadopsi teknologi ini umumnya termasuk game yang ringan dan tidak membebani sistem. Kelemahan dari game
ini adalah kualitas gambar yang kurang enak dipandang dibandingkan dengan game 3D. Game online sekarang umumnya sudah mengadopsi teknologi 2.5D, dimana karakter yang dimainkan sudah 2D namun dengan lingkungan yang sudah mengadopsi 3D.
Dimensi (3D)
3D memiliki desain grafis lebih baik yang mendekati kenyataan. . Secara umum, dalam game dengan grafik 3D, mereka memiliki sudut pandang hingga 360 derajat, yang memungkinkan kita untuk melihat seluruh dunia dalam game. Tetapi perlu di ingat, spesifikasi perangkat yang dibutuhkan untuk support game 3D cukup tinggi apalagi untuk game-game zaman sekarangi.
Ini dia review game online mulai dari pengertian, cerita, hingga tipe. Game online memberikan manfaat hiburan, menghilangkan penat, menyalurkan hobi, dan mendapatkan teman baru. Tetapi bermain terlalu banyak game online dan mengabaikan tugas-tugas lain itu buruk. Jadilah pemain yang cerdas, mainkan di waktu yang tepat. Semoga bermanfaat untuk sobat Gamers 92 semuanya.
Baca berita lainya di Google News